LEFKO LEFLYE

Kamis, 10 Februari 2011

Malaysia Melakukan Razia di Hari Valentine

 
Remaja Malaysia tidak bisa menimati indahnya hari valentine bersama pasangan. Beberapa wilayah di Malaysia akan memberi tindakan tegas pada setiap tindakan asusila yang dilakukan pada hari Valentine sebagai bagian kampanye gaya hidup bebas perbuatan dosa. “Pihak berwenang di Kedah, Penang dan Kelantan, begitu juga Selangor tengah akan melakukan “pemeriksaan kesusilaan” pada 14 Februari nanti,” jelas Nasrudin Hasan Tantawi, ketua partai Islam PAS bagian kepemudaan seperti dikutip Telegraph, Kamis (10/2/2011). PAS merupakan bagian dari kelompok oposisi yang memenangkan 4 wilayah dalam pemilu 2008. Sikap konservatif PAS menyebabkan friksi dengan dua partai lainnya termasuk Partai Aksi Demokrat yang berbasis orang Cina.

"Kami telah mengidentifikasi tempat-tempat di wilayah ini yang digunakan oleh pasangan kekasih dan menyebar petugas departemen keagamaan dan juga anggota partai untuk mencegah kegiatan asusila seperti seks bebas yang bertentangan dengan Islam,” jelas Nasrudin. Pihak berwenang akan mengambil tindakan pada mereka yang terjaring dibawah hukum Islam yang berjalan berdampingan dengan sistem peradilan di Malaysia.

"Sebelumnya ada kampanye mengenai “tidak pakai celana dalam” di hari Valentine dan bahkan hotel-hotel menawarkan kamar gratis untuk pasangan tidak menikah. Kita harus menghentikan tindakan ini karena sudah termasuk kegiatan dosa,” Nasrudin menambahkan. Nasrudin mengatakan kepemudaan partai PAS juga akan mengampanyekan gaya hidup bebas perbuatan dosa selama masa itu.

"Kami bukan ingin melarang cinta, tapi kami ingin memastikan Muslim Malaysia melakukan hal yang bermoral dan menjaga keyakinannya.” We are not trying to stop love, but want to ensure that whatever Muslims in Malaysia do is moral and in keeping with our faith."

PAS dikenal dengan sikap teguh pada moralitas dan di Kelantan, dimana partai ini berkuasa, judi dan penjualan minuman beralkohol dilarang, juga wanita dan pria dipisahkan dalam antrian yang berbeda di toko-toko.


0 komentar:

Posting Komentar

ARTIKEL TERKAIT